rizensia - Pada perdagangan Selasa 8 Oktober 2024, harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalami kenaikan. Kenaikan harga saham ini dihubung-hubungkan dengan isu bahwa aplikasi Temu asal China akan mengakusisi emiten e-commerce tersebut.
Atas kenaikan harga saham BUKA, membuat otoritas PT Bursa Efek Indonesia meminta penjelasan kepada Bukalapak, melalui Surat BEI No.: S-10521/BEI.PP2/10-2024 tertanggal 8 Oktober 2024.
Pihak Bukalapak pun menjelaskan, "Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik." jelas Cut Fika Lutfi, Sekretaris BUKA, Rabu 9 Oktober 2024.
Kemudian BEI menanyakan tentang aktivitas para pemegang saham BUKA tentang laporan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham, pihak BUKA pun menjelaskan bahwa pengendali mereka yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usahanya PT Kreatif Media Karya telah melakukan transaksi pembelian saham.
Berdasarkan konfirmasi tertulis tertanggal 9 Oktober 2024 yang diberikan oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, (EMTK), selaku pengendali dari PT Kreatif Media Karya yang merupakan pemegang saham utama Perseroan, pada tanggal 9 Oktober 2024."
"Emtek telah melakukan transaksi pembelian saham Perseroan secara langsung sebanyak 9.831.706.040 saham yang mewakili 9,54% dari total saham yang ditempatkan dan disetor pada Perseroan." jelas Sekretaris BUKA.
Semula EMTK hanya memiliki 0,82% saham Perseroan dan meningkat menjadi 10,36% saham.
Menurut Cut Fika Lutfi, laporan Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka atas transaksi ini telah disampaikan secara terpisah oleh EMTK kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, BEI juga menanyakan tentang rencana korporasi yang dilakukan oleh BUKA dalam waktu dekat. Pihak manajemen BUKA pun menjelaskan bahwa Perseroan memiliki Management and Employee Stock Option Program (MESOP), yang terdiri dari MESOP I dan MESOP II dengan periode pelaksanaan setiap 30 hari bursa terhitung sejak tanggal 1 April dan 1 Oktober setiap tahunnya (hingga batas waktu periode akhir dari masing-masing MESOP).
"Sehingga selama periode pelaksanaan MESOP tersebut, dimungkinkan terdapat penambahan saham Perseroan yang tercatat di Bursa sesuai dengan jumlah saham yang di exercise oleh karyawan dan manajemen Perseroan." tutupnya.
Sebagai informasi, telah terjadi transaksi di pasar nego melibatkan 9,83 miliar saham Bukalapak di harga Rp 120/saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksi Rp 1,17 triliun. Dan transaksi ini terungkap merupakan aksi beli oleh EMTK.