rizensia - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) untuk raihan laba bersih per tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,12 persen atau US$77 juta dibanding tahun sebelumnya sebesar US$72,53 juta.
Pertumbuhan laba bersih ini patut di syukuri, karena perusahaan mengalami penurunan pendapatan di tahun 2023. Dimana POWR mencatatkan pendapatan US$546,1 juta atau turun 0,79 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar US$550,45 juta.
Meskipun begitu, POWR masih mampu mencatatkan penyambungan daya sebesar 1.254 MVA atau meningkat 20 MVA dari tahun 2022. Itu pula yang mendongkrak jumlah pelanggan industri menjadi 2.650 pelanggan dari sebelumnya 2.595 pelanggan.
Peningkatan tersebut didukung oleh percepatan digitalisasi dan industri data center yang diproyeksikan masih akan terus bertumbuh kedepannya.
Adapun, nilai susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi juga sangat rendah yaitu di bawah 1%.
“Dengan kinerja perseroan yang tetap solid dan didukung operasional yang strategis dan efisien, serta manajemen biaya dan pengelolaan keuangan yang baik, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$77 juta,” kata Christanto.
Sementara itu, sepanjang tahun 2023, POWR memiliki total aset sebesar US$1,32 miliar atau turun 2,75% YoY (year on year), sementara liabilitas juga terkoreksi 6,31% YoY menjadi US$620,1 juta, dan ekuitas mencapai US$704,12 juta atau tumbuh 0,62% secara tahunan.
Untuk arus kas setara kas pada akhir periode Desember 2023 mencapai US$244,29 juta atau menurun sebesar 19,93% YoY dari posisi sebelumnya yakni US$305,08 juta.
Pada 2023, POWR telah melakukan pelunasan dan pembatalan sebagian senior notes dengan nilai yang mencapai US$50 juta. Tindakan tersebut setidaknya membuahkan penghematan tahunan atas beban bunga senilai US$2,5 juta.