rizensia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan melakukan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham total nilai sebesar Rp5,239 triliun. Emiten Bank yang terafiliasi ke Group Djarum ini akan membagikan dana pada tanggal 20 Desember 2023.
Adapun nilai dividen per lembar yang akan diterima oleh pemegang saham sebesar Rp42,5 dan Group Djarum akan mendapatkan Rp2,878 triliun dari dividen interim yang dibagikan oleh BCA, karena menguasai 54,94% saham melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Rencana pembagian dividen ini telah melalui keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris BCA pada tanggal 15 November 2023 dengan mengacu kinerja sembilan bulan di tahun 2023.
Untuk Cum Date dividen pada pasar tunai akan jatuh pada penutupan perdagangan bursa tanggal 5 Desember 2023.
BBCA sendiri melaporkan kinerja yang cukup positif pada kuartal ketiga, dimana berasil meraup laba bersih sebesar Rp34,42 triliun, ini membuat saldo laba ditahan bertambah menjadi Rp213,18 triliun.
Per September 2023, kredit BCA tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen. Kredit UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, yaitu naik 16,4% YoY menjadi Rp104,8 triliun.
Sementara itu, kredit korporasi tumbuh 12,2% YoY mencapai Rp343,5 triliun, dan kredit komersial naik 6,5% YoY mencapai Rp121,0 triliun.
Di segmen kredit konsumer, KPR tumbuh 11,5% YoY menjadi Rp117,9 triliun, dan KKB naik 22,1% YoY menjadi Rp53,5 triliun. Saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh 15,3% YoY menjadi Rp15,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4% YoY menjadi Rp189,6 triliun.
Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 12,3% YoY menjadi Rp766,1 triliun. Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 11,9% YoY menjadi Rp193,2 triliun, atau berkontribusi hingga 25,0% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.