Bumi Resources: Ternyata Entitas NBS Clients, dan Watiga Trust, Adalah Milik Bakrie Group

Dalam dokumen keterbukaan informasi BUMI, menjelaskan bahwa kelompok usaha Bakrie masih memegang kendali emiten ini dengan kepemilikan saham 17,61%
Assalamu'allaikum....

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

rizensia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement, dimana perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia ini akan menerbitkan 200 miliar saham baru seri C, diharga pelaksanaan Rp120 per lembar dengan nilai mencapai Rp24 triliun.

Adapun yang akan melaksanakan aksi terdiri dari dua entitas yakni Mach Energi Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL).

Kedua entitas MEL dan TGIL masing-masing akan mengambil bagian atas private placement BUMI sebesar 85% dan 15% dari seluruh saham yang akan diterbitkan.

Dalam dokumen keterbukaan informasi BUMI, menjelaskan bahwa kelompok usaha Bakrie masih memegang kendali emiten ini dengan kepemilikan saham sebesar 17,61%.

Di dokumen itu menjelaskan bahwa Bakrie Group masuk dengan beberapa nama entitas yakni sebagai berikut:
  1. PT Bakrie Capital Indonesia 0,063%; 
  2. PT Biofuel Indo Sumatera 1,052%; 
  3. PT Multi Mandiri Pratama 0,001%; 
  4. NBS Clients 9,114%
  5. Watiga Trust Ltd 5,365%
  6. Long Haul Holdings Ltd 2,012%
  7. PT Long Haul Indonesia 0,003%.
Sementara sisanya, 10,321% dipegang oleh HSBC-Fund SVS/C Chengdong Investment Corp-Self, dan Masyarakat sebesar 72,069%. Porsi saham diatas sebelum terjadinya aksi penambahan modal atau private placement 200 miliar lembar saham. 

Jika aksi private placement terjadi maka porsi kepemilikan kelompok usaha Bakrie menjadi seperti berikut ini: 
  1. PT Bakrie Capital Indonesia 0,026%; 
  2. PT Biofuel Indo Sumatera 1,220%; 
  3. PT Multi Mandiri Pratama 0,001%; 
  4. NBS Clients 3,813%
  5. Watiga Trust Ltd 2,244%
  6. Long Haul Holdings Ltd 0,842%
  7. PT Long Haul Indonesia 0,001%.
  8. Kepemilikan tidak langsung Bakrie Group melalui MEL 21,013%
Maka, jika ditotal Bakrie Group secara tidak langsung menguasai saham BUMI sebanyak 28,38%. Sementara Group salim dan Agoes Projosasmito setelah private placement akan menggengam 37,1% saham BUMI. Kemudian HSBC-Fund SVS/C Chengdong Investment Corp-Self menggengam 4,317%, sedangkan porsi masyarakat atau publik menjadi 30,149%.

Pantas saja, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan, bahwa tidak terdapat perubahan pengendali di perseroan. 

“Kelompok Usaha Bakrie tetap akan menjadi pengendali perseroan,” terang Dileep.

Sebelum melaksanakan private placement terlebih dahulu BUMI akan meminta persetujuan kepada para pemegang saham, melalui agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (11/10/2022).

Source:
https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202210/bc9be40071_ea63f04c24.pdf

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.