Subholding PLN ICON+ Disoroti DPR RI, Ini Jawaban Wakil Menteri BUMN I

Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron menyebutkan pihaknya terus mengawasi pelaksanaan pembentukan holding dan subholding PLN.
Assalamu'allaikum....

Pahala Mansury

rizensia - Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron menyebutkan pihaknya terus mengawasi pelaksanaan pembentukan holding dan subholding PLN. Salah satu yang disoroti terkait keadiran ICON+ yang menjadi anak usaha PLN dibidang penyediaan jaringan, jasa, dan content telekomunikasi karena bisnisnya bisa beririsan dengan Telkom Indonesia [IndiHome]. 

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri BUMN I yakni Pahala Mansury pun angkat bicara. Dalam acara Energy Corner di CNBC Indonesia TV, Pada Senin (03/10/2022) ia menjelaskan fungsi dan kontribusi ICON Plus terhadap bisnis PLN dan ke pelanggan PLN. 

"Saya rasa yang paling penting buat Beyond kWh adalah bagaimana bisa mencari alternatif untuk mengoptimalkan pelanggan yang dimiliki." ujarnya

Ia pun melanjutkan, "Seperti kita ketahui PLN memiliki jumlah pelanggan baik itu rumah tangga maupun industri yang luar biasa, ini tentunya merupakan alternatif buat PLN dalam hal ini ICON Plus untuk bisa memiliki kontribusi yang lebih lagi sehingga pelanggan yang dimiliki ini betul-betul bisa di cross sell, bisa up sell dengan berbagai produk layanan lainnya." tuturnya

"Saya rasa dari sisi kita melihatnya seperti itu, dan tentunya dalam hal ini kita berdiskusi juga terus dengan pihak dari DPR, bahwa upaya ini dimaksudkan untuk bisa meningkatkan kinerja dari PLN, sehingga juga kita berharap bahwa ini juga akan meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan." ujarnya

Menurut Pahala, kehadiran ICON Plus bisa meningkatkan layanan satu pintu yang berbasis digital didalam tubuh PLN.

"Jadi saya rasa dengan pemahaman seperti itu kita yakin bahwa DPR itu akan mendukung upaya-upaya kita untuk bisa terus meningkatkan kinerja di PLN termasuk juga meningkatkan layanan, karena pengembangan daripada ICON Plus ini ujung-ujungnya adalah bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan satu pintu dengan pihak PLN, khusunya dengan mengoptimalkan layanan berbasis digital." lanjutnya

"Seperti kita ketahui PLN sudah memiliki PLN Mobile dan udah cukup banyak cross selling yang bisa dilakukan juga oleh ICON Plus melalui layanan PLN Mobile tersebut dan saya rasa ini akan berujung kepada peningkatan layanan dan juga peningkatan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PLN." tutupnya.

Perlu untuk diketahui ICON Plus adalah salah satu bagian dari Subholding PLN dibawah PLN Beyond kWh yang baru saja terbentuk pada pertengahan bulan September 2022.

Baca Juga: PLN ICON Plus Di Izinkan Erick Thohir IPO, Gak Jadi Merger Dengan Indihome.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.