Resesi Ekonomi 2023 Datang, Prita Ghozie: Panik Jangan, Berencana Harus!, Begini Tipsnya!

Ramai diberitakan akan datangnya resesi ekonomi di tahun 2023, membuat masyarakat menjadi panik.
Assalamu'allaikum.....

Resesi Ekonomi 2023 Datang, Prita Ghozie: Panik Jangan, Berencana Harus!, Begini Tipsnya!
Prita Hapsari Ghozie. Foto Instagram Pribadi.

rizensia - Ramai diberitakan akan datangnya resesi ekonomi di tahun 2023, membuat masyarakat menjadi panik.

Resesi atau krisis ekonomi menjadi momok menakutkan bagi semua negara, bahkan bagi kalangan masyarakat.

Nah, salah satu konsultan keuangan ternama dari Zap Finance yakni Prita Hapsari Ghozie mengungkapkan beberapa tips agar tidak takut dalam menghadapi resesi ekonomi 2023.

Dikutip dari lama Instagram resmi beliau, ia mengungkapkan bahwa jangan overthingking memikirkan resesi, keep calm tapi harus hati-hati.

Dalam postingan itu, terlebih dahulu Prita Ghozie menjelaskan mengenai apa itu resesi ekonomi.

"Dengerin berita dan konten viral di media sosial langsung banyak yang panik nih kayaknya. Tunggu duluh," ujar Prita.

"Sebenarnya apa sih resesi ekonomi itu? Dari banyak definisi, resesi ekonomi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian suatu negara sedang memburuk," ungkapnya.

"Terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut," tambahnya.

"Lantas, kenapa banyak yang panik?" tanya Prita.


Prita pun mengungkapkan Wajar kalau banyak yang panik, karena kondisi ekonomi dampak dari pandemi 2020 belum usai.

"Wajar sih, pandemi tahun 2020 yang mungkin belum pulih 100% ini bisa jadi membawah trauma di banyak rumah tangga," ungkapnya.

"Makanya jadi banyak yang bercerita suka overthingking," tungkasnya.

"What if?, Saya kena PHK terus susah cari kerja? Cashflow abis-abisan, padahal cicilan rumah jalan terus? Sahamku terjun bebas nilainya, padahal gak punya aset investasi lain?," ujarnya.

Dia pun memberikan wejangan, gak salah mempunyai skenario 'bagaimana jika?' agar lebih waspada dan lebih berencana, tetapi bukan menjadi takut apalagi panik.

"Tapi bukan takut apalagi panik ya, ini lah yang bisa kita lakukan," ungkapnya dalam membagi 3 tips menghadapi resesi.

Memiliki cash yang cukup

"Narasi pegang cash itu bukan berarti 100% harus uang tunai (simpen di brankas) aja loh!," tuturnya.

"Cash = aset liquid = aset yang relatif aman dan bisa di cairkan dalam waktu cepat," jelasnya.

Ia pun menjelaskan kenapa harus penting mempersiapkan aset yang mudah di cairkan.

"Kenapa penting? Jika ada pengeluaran dadakan, ada cash buat bayar. Jika sampai kena PHK, ada cash buat 'nafas'. Jika ketemu saham murah, ada cash buat serok," jelasnya.

Berusaha mengurangi utang konsumtif

"Persoalan dengan resesi yang mungkin terjadi adalah kenaikan suku bunga acuan berkali lipat, meski pun setiap negara bisa berbeda ya situasinya," ungkapnya.

Prita pun menjelaskan dampak resesi ke keuangan pribadi, agar bisa mengukur kemampuan keuangan kita.

"Untuk yang punya cicilan floating: suku bunga berpotensi naik, cicilan juga naik, masih aman ga ya untuk bayar?," tuturnya.

"Secara umum harga barang juga bisa naik lagi, anggaran bulanan naik, [dan] yaaa, bisa investasi gak ya?," tambahnya.

Mengubah kebiasaan dalam berbelanja yang berlebihan

Ia pun mengungkapkan tidak ada salahnya melakukan cek terhadap kondisi keuangan kita, meskipun penghasilan memadai dan dirasa masih aman.

"Jika penghasilan memadai, maka keuangan rasanya sih aman aja. namun tetap ga ada salahnya" ungkapnya

"Cek ulang pengeluaran yang bisa dipangkas, misal pilih layanan streaming yang beneran dipakai," ungkapnya.

"Atur jadwal makan kece dan minum cantik, bocor halus detected nih. Lihat lemari sebelum checkout barang, do you really need it?," tambah Prita.

#Tambahan, Tips buat yang memiliki portofolio investasi

Prita pun membagikan tips bagi yang sudah memiliki portofolio investasi, dia menyarankan untuk penting melakukan diversifikasi.

"Nah, buat yang sudah punya portofolio investasi maka penting banget untuk diversifikasi at leat ke 3 jenis aset deh," jelasnya.

"Misalnya nih, sebagian di tabungan atau deposito yang dijamin LPS *ingat ya, ada lho produk perbankan yang tidak masuk penjaminan," ungkapnya.

"Sebagian di emas, bisa pegang fisik atau yang berbentuk tabungan. Sebagian di SBN Ritel atau reksa dana pasar uang." tambahnya.

"Gimana dengan saham? Tentu aja tidak apa-apa, pilih emiten yang pas dan paham cara mengelolanya," sarannya.

Pada akhir postingan Instagram Prita, ia memberikan nasihat kepada masyarakat dalam menghadapi resesi ekonomi.

"Terakhir, yang namanya hidup dalam ketidakpastian memang rasanya membuat overthingking dan insecure," ungkapnya

"Maka, setalah 3 langkah finansial tadi dilakukan, kita perlu percaya dan terima dengan apa pun milik yang diberikanNya kelak," tutup Prita Ghozie
***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.