Selain Nicke Widyawati, Ini Dia Wanita Yang Pernah Menjabat Dirut Pertamina

Selain Nicke, terdapat pula beberapa nama wanita yang pernah menjabat sebagai dirut di perusahaan migas milik negara.
Assalamu'allaikum....

Nicke Widyawati
Nicke Widyawati. Foto via CNN Indonesia

rizensia - Nicke Widyawati kembali terpilih sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) untuk periode kedua. Keputusan ini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina pada Senin (03/10/2022).

Nicke kembali dipercaya sebagai pemimpin diperusahaan migas tersebut, karena dinilai mampu mengantarkan Pertamina bertransformasi sekaligus meraih kinerja terbaik sepanjang periode pertama kepemimpinanya yang dimulai April 2018 hingga September 2022.

Selain itu disaat kepemimpinanya ia dinilai mampu mengkonsolidasikan kekuatan perusahaan untuk menjaga ketahanan energi nasional dan menjalankan transisi energi disaat kondisi yang penuh tantangan baik itu dimasa Covid-19, konflik geopolitik, dan perubahan iklim.

Selain Nicke, terdapat pula beberapa nama wanita yang pernah menjabat sebagai dirut di perusahaan migas milik negara. Berikut ini daftarnya:

Karen Agustiawan
Karen Agustiawan. Foto via CNN Indonesia

Ir. Hj. Karen Agustiawan 

Karen Agustiawan adalah Direktur Utama Pertamina periode 2009-2014. Mengutip wikipedia, pada tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama didalam daftar Asia's 50 Power Businesswomen. Setelah mengundurkan diri dari PT Pertamina, Karen kemudian menjadi guru besar di Harvad University, Boston, Amerika Serikat.

Karen sendiri lahir di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1958. Dia adalah anak perempuan dari R. Asiah dan Dr. Sumiyatno, utusan pertama Indonesia di World Health Organization (WHO) dan presiden terdahulu dari Biofarma, perusahaan farmasi. Pada tahun 1983, ia lulus dari Institut Teknologi Bandung pada jurusan Teknik fisika. Ia menikah dengan Herman Agustiawan, seorang mantan pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang sekarang bekerja di Dewan Energi Nasional. Ia mempunyai 3 orang anak.

Lulus dari Fakultas Teknologi Industri (jurusan Teknik Fisika), Institut Teknologi Bandung tahun 1983, Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006). Berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli direktur utama PT Pertamina (Persero) untuk bisnis hulu (2006-2008), kemudian dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ia di tunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009. Dalam era kepemimpinannya visi Pertamina saat itu menjadi perusahaan energi kelas dunia dan champion Asia pada 2025 dengan aspirasi energizing Asia.

Karen Agustiawan resmi berhenti dari jabatannya sebagai CEO PT Pertamina tertanggal 1 Oktober 2014 dan menjadi dosen guru besar di Harvard University, Boston, AS.

Yenni Andayani
Yenni Andayani. Foto via Brilio

Yenni Andayani

Nama selanjutnya adalah Yenni Andayani, meski menjabat sebagai Direktur Utama sementara PT Pertamina akibat polemik "matahari kembar" atau dualisme kepemimpinan antara manajemen sebelumnya yakni Direktur Utama Dwi Soetjipto dengan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Sehingga ketika itu terjadinya RUPS Pertamina dengan agenda pergantian direksi perusahaan.

Kemudian, hasil dari RUPS tersebut menunjuk Yenni Andayani sebagai Direktur Utama dalam waktu 30 hari.

Yenni juga mempunyai karir yang cemerlang, dimana sejak 28 November 2014 menjabat sebagai Direktur Energi Baru dan Terbarukan Pertamina setelah ditugasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK 265/MBU/11/2014. Ia sebelumnya juga bekerja dengan dasar SK No.Kpts-051/ C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).

Lahir pada 24 Maret 1965 silam, Yenni merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan tahun 1988. “Perjalanan karirnya dimulai sejak 1991 di Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang,” seperti dikutip dari situs resmi Pertamina via Tempo.co.

Yenni juga pernah menjabat Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG pada periode 2009-2012. Setelah itu ia menjadi Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas Pertamina pada 2013-2014.

Nicke Widyawati
Nicke Widyawati. Foto via CNN Indonesia

Nicke Widyawati

Nicke Widyawati kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967, sudah menjejaki karir di perusahaan energi pelat merah. Tetapi, kala itu ia menjalankan tugas sebagai direktur pengadaan strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN pada 2014.

Ia juga pernah berkarier di PT Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra. Di Mega Eltra yang merupakan BUMN bidang kelistrikan, Nicke sempat menjadi direktur utama hingga akhirnya hengkang ke PLN.

Dari sisi pendidikan, Nicke merupakan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan Master Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran pada 2009.

Nicke tercatat pernah meraih penghargaan, di antaranya Women's Empowerment Principles (WEPs) 2021 untuk kategori Leadership Commitment dan Indonesia Best CEO Award 2021 kategori Employees' Choice dari Iconomics Research and Consulting.

Ia juga masuk daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021 dengan menduduki peringkat ke-25. Lalu, penghargaan Most Powerful Women International versi Majalah Fortune dengan menduduki peringkat ke-17 dari 100 daftar perempuan berpengaruh di dunia.

Itulah ketiga perempuan yang pernah menjabat sebagai Dirut PT Pertamina (Persero). Hebat-hebat ya, jadi insecure 😁.

Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Karen_Agustiawan
https://bisnis.tempo.co/read/842648/siapa-yenni-andayani-pelaksana-tugas-dirut-pertamina
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221004070505-85-855968/profil-nicke-widyawati-srikandi-yang-jadi-dirut-pertamina-dua-periode.

***

Email: [email protected]
WA: 089657444900
Kami hadir di GOOGLE NEWS

Posting Komentar

Berikan komentar terbaikmu!
© 2015 - rizensia - PT Rizensia Invest Sedaya.
Sahabat Investasi Kamu! | All rights reserved.