rizensia - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang logistik, terutama pengelolaan dan pengembangan pelabuhan.
Saat ini, perusahaan mengoperasikan 94 Pelabuhan yang terletak di 32 Provinsi Indonesia. Sebelum menjadi Pelindo, perusahaan ini terbagi menjadi empat yakni Pelindo I, II, III, dan IV. Kemudian per 1 Oktober 2021, melalui kementerian BUMN melakukan merger pada perusahaan ini. Sehingga menjadi satu yakni PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengungkapkan bahwa alasannya menggabungkan PT Pelabuhan Indonesia menjadi satu untuk menekan ongkos logistik di Tanah Air.
"Karena logistic cost kita dibandingkan negara lain masih tinggi. Kita 24 persen, negara lain 11 persen,” ujar Erick Thohir dalam rekaman video yang disampaikan humas Kementerian BUMN dikutip dari tempo, Selasa, 13 September 2022.
Ongkos logistik yang tinggi membuat Indonesia acap kalah bersaing dengan negara-negara lain di Asia. Karena itu Erick berharap, merger perusahaan pelat merah di sektor pelabuhan akan mendorong ongkos logistik lebih efisien.
Erick menambahkan, setelah aksi merger, empat perusahaan tersebut langsung menempati peringkat delapan besar dunia secara valuasi. Posisi itu menunjukkan bahwa BUMN pelabuhan di dalam negeri memiliki potensi untuk bersaing secara global.
“Selama ini kita tertutup mata, bahwa peti kemas pelabuhannya punya potensi luar biasa. Terbukti hasil merger kita langsung masuk ranking 8 besar dunia,” kata Erick. Dia berharap Pelindo ke depan akan lebih kompetitif dan menjadi perusahaan pelat merah berskala global.
Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2021 tentang penggabungan Pelindo I, III, dan IV. Setelah peraturan terbit, Kementerian BUMN langsung meresmikan merger tersebut dan menunjuk Pelindo II sebagai surviving entity.
Penandatanganan akta merger dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I Prasetyo, Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto, dan Direktur Pelindo IV Prasetyadi pada Jumat, 1 Oktober 2021. Pelindo selanjutnya akan berfokus agar keempat sub-holding di bawah perusahaan berjalan efektif .
Berikut ini keempat klaster dari unit bisnis Pelindo:
Pelindo Terminal Petikemas
Pelindo TPK adalah sub-holding Pelindo dibidang petikemas, dimana sebagai operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan terintegrasi dan terstandar. Entitas ini mengelola pelabuhan petikemas yang berada diholding BUMN pelabuhan.
Adapun beberapa entitas anak usaha Pelindo TPK yakni PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Multi Terminal, PT Prima Terminal Petikemas, PT Terminal Petikemas Surabaya, dan PT Terminal Teluk Lamong.
Pelindo Multi Terminal
Pelindo Multi Terminal adalah sub-holding Pelindo yang mengelola bisnis kepelabuhan dibidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, kargo umum, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa entitas anak usaha yang dikelola oleh Pelindo Multi Terminal adalah PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.
Pelindo Jasa Maritim
Pelindo Jasa Maritim adalah sub-holding Pelindo yang memberikan layanan jasa marine, peralatan, energi, dan jasa maritim kepelabuhan lainnya.
Adapun beberapa entitas anak usaha yang dikelola oleh Pelindo Jasa Maritim adalah PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pelindo Marine Service, PT Pengerukan Indonesia dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk.
Pelindo Solusi Logistik
Pelindo Solusi Logistik adalah sub-holding Pelindo yang memberikan layanan logistik dan hiterland development, dimana sub-holding ini berfokus dalam pembangunan kawasan infrastruktur pelabuhan dan penunjang akses infrastruktur menuju dan dari pelabuhan.
Adapun beberapa entitas anak usaha yang dikelola oleh Pelindo Solusi Logistik adalah PT Multi Terminal Indonesia, PT Nusantara Terminal Service, PT Prima Indonesia Logistik, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, dan PT Prima Pengembangan Kawasan.
Portofolio Pelindo di Bursa Efek Indonesia
Nah, dari beberapa sub-holding Pelindo diatas, ada beberapa anak usahanya yang telah melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), berikut ini kami bagikan:
Kode Emiten | Nama Perusahaan |
---|---|
IPCC | Indonesia Kendaraan Terminal Tbk |
IPCM | Jasa Armada Indonesia Tbk |