Assalamu'allaikum....
rizensia - Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar Rp757 miliar atau 25% dari perolehan laba bersih BSI pada tahun 2021 kepada pemegang saham.
Hery Gunardi, Direktur Utama BSI mengungkapkan sepanjang tahun lalu yang merupakan tahun pertama sejak merger pada 1 Februari 2021 BSI mampu membekukan laba bersih Rp3,02 triliun, naik 38,45 persen year on year.
Atas dasar itu, maka BSI memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar 25 persen senilai Rp757 miliar atau Rp757.051.214.975, setara dengan Rp18,41 per lembar saham.
Sementara itu, 20 persen dari laba bersih disisikan sebagai cadangan wajib dan sisanya sebesar 55 persen dialokasikan sebagai laba ditahan.
Pembagian dividen dengan ratio 25 persen adalah hasil pertimbangan dari komitmen BSI untuk terus memberikan nilai kepada shareholder dan menghadirkan value kepada stakeholder melalui rencana ekspansi bisnis kedepan.
Dalam RUPST juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan terkait langkah pemerintah untuk memasukkan saham Seri A Dwiwarna yang merupakan saham khusus Negara Republik Indonesia yang memberikan hak istimewa pada pemegang saham, diantaranya menyetujui persetujuan rapat umum pemegang saham serta menyetujui perubahan permodalan perusahaan.
"Kami berharap adanya saham Dwiwarna ini semakin memperkuat BSI untuk menjadi motor bagi kemajuan industri keuangan syariah nasional," kata Hery.