Assalamu'allaikum....
rizensia - Industri minyak saat ini menjadi perhatian, akibat krisis perang yang terjadi di Rusia dan ukraina sehingga melambungkan harga minyak dunia. Indonesia pun termasuk negara yang terkena dampak dari kenaikan harga energi ini.
Per 3 September 2022, Pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi seperti Pertalaite dan Solar. Ini akibat kenaikan komoditas minyak dunia, sehingga membebani Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN) yang telah menyentuh lebih dari Rp500 triliun.
Nah, dari kenaikan BBM tadi, bagi investor dipasar modal tentu ini menjadi peluang investasi ke emiten-emiten yang berhubungan dengan Minyak dan Gas (MIGAS). Di artikel ini kami akan membagikan informasi emiten yang bergerak di Sektor Energy, Sub-sektor Minyak dan Gas (Migas).
Kami membagikan informasi ini untuk membantu kamu dalam mendapatkan info detail tentang sektor dan sub-sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia. Berikut daftar emiten saham sektor energy, sub-sektor migas, lengkap beserta kode bursanya:
Kode Emiten | Nama Perusahaan | BUMN/Swasta |
---|---|---|
AKRA | AKR Corporindo Tbk | Swasta |
ARTI | Ratu Prabu Energi Tbk | Swasta |
BIPI | Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk | Swasta |
ELSA | Elnusa Tbk | BUMN (Terafiliasi) |
ENRG | Energi Mega Persada Tbk | Swasta |
MEDC | Medco Energi Internationa Tbk | Swasta |
PGAS | Perusahaan Gas Negara Tbk | BUMN (Terafiliasi) |
SURE | Super Energy Tbk | Swasta |
WOWS | Ginting Jaya Energy Tbk | Swasta |
Semoga bermanfaat.....