Assalamu'allaikum....
rizensia - Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, para pemilik Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia akhirnya menemukan titik kesepakatan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan dari kesepakatan taransaksi definitif yang dilakukan kedua induk yakni Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited pada 16 September 2021.
Menurut Managing Director Ooredoo Group, Aziz Aluthman Fakroo, kesepakatan ini untuk menciptakan nilai yang luar biasa bagi pelanggan dan pemegang saham. Menurutnya menyatukan dua merek telekomunikasi terkemuka di Indonesia ini untuk menciptakan pemain nomor dua yang lebih kuat di Indonesia.
Dari segi pemegang saham PT Indosat Tbk saat ini dikuasai 65% saham oleh Ooredoo Group Qatar melalui Ooredoo Asia Pte. Ltd, sebuah perusahaan induk yang dimiliki sepenuhnya. Kemudian Negara Republik Indonesia melalui PT PPA sebesar 14,29% saham dan publik sebesar 20,17% saham.
Kemudian, PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri dipegang oleh CK Hutchison Holdings Limited sebesar 66%, PT Tiga Telekomunikasi menggenggam 33%, dan 1,0% dipegang oleh Cyber Access Communications.
Skema Merger Indosat dan Tri Indonesia
Untuk memuluskan aksi merger antara Indosat dan Tri. Nantinya setelah bergabung menjadi PT Indosat Ooredooo Hutchison Tbk, CK Hutchison akan menerima saham baru sebesar 21,8% saham.
Kemudian, PT Tiga Telekomunikasi akan menerima saham baru dari Indosat Ooredoo Hutchison sebesar 10,8% saham.
Bersamaan dengan penggabungan bisnis, CK Hutchison akan mendapatkan 50% saham dari Ooredoo Asia Pte. Ltd dengan cara menukarkan 21,8% sahamnya di PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk dengan 33,3% porsi saham di Ooredoo Asia Pte. Ltd, dan akan mengakusisi tambahan 16,7% saham dari Group Ooredoo dengan imbalan uang tunai sebesar USD 387 juta.
Setelah transaksi tersebut, kedua induk usaha akan memiliki 50% porsi saham Ooredoo Asia Pte. Ltd dan akan mengubah namanya menjadi Ooredoo Hutchison Asia Pte, Ltd.
Nah, dari skema merger ini nantinya Ooredoo Hutchison Asia Pte, Ltd akan mempertahankan 65,6% kepemilikan saham pengendali di perushaan hasil merger yakni PT Indosat Ooredooo Hutchison Tbk (IDX: ISAT).
Setelah merger perusahaan selesai, nantinya PT Indosat Ooredooo Hutchison Tbk akan dikendalikan bersama oleh Group Ooredoo dan CK Hutchison. Kemudian, saham ISAT akan tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Dari Hasil Merger Garibaldi Thohir Dapat 10,8% Saham
Pengusaha tambang batubara yang juga kakak dari Erick Thohir kebagian saham dari perusahaan hasil penggabungan. Dimana melalui PT Tiga Telekomunikasi Indonesia Garibaldi Thohir menggengam 10,8% saham.
Sementara porsi saham Negara Republik Indonesia akan terdilusi menjadi 9,6% kepemilikan saham, dan publik akan terdilusi menjadi 14% saham dari perusahaan hasil penggabungan.
Perusahaan Hasil Merger Akan Menjadi Operator Terbesar Ke 2 Di Indonesia
Dari merger ini PT Indosat Ooredooo Hutchison Tbk diprediksi akan meraup pendapatan sebesar USD 3 miliar per tahun. Dan akan melayani 104 juta pelanggan, ini memposisikan PT Indosat Ooredooo Hutchison Tbk sebagai operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia setelah PT Telekomunikasi Seluler yang menempati urutan pertama dan diatas PT XL Axiata Tbk yang berada diposisi ke tiga.
Peleburan Indosat dan Tri Indonesia diprediksi menghasilkan nilai perusahaan meningkat hingga Rp 85,26 triliun.
Refrensi:
- https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-5727793/sah-merger-dengan-tri-saham-indosat-malah-merosot?tag_from=wp_hl_img
- https://www.emitennews.com/news/pasca-merger-indosat-ooredoo-hutchison-isat-prediksi-pendapatan-usd3-miliar-per-tahun
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20190427145400-17-69249/suntik-tri-indonesia-boy-thohir-masih-irit-bicara