Assalamu'allaikum....
rizensia - Memiliki saham sama dengan mempunyai sebagian aset dari sebuah perusahaan. Sehingga saham dikategorikan masuk kedalam surat berharga seperti dijelaskan dalam Undang-undang Pasar Modal 8 1995, “Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek”.
Lalu bagaimana cara membeli saham suatu perusahaan?
Nah, pada artikel ini kami akan menjelaskan langkah-langkahnya:
Langkah Pertama
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas yaitu:
Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
- Melakukan kegiatan jual beli Efek (surat berharga) untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
- Jual-beli Efek seperti saham dan obligasi dapat dilakukan di Bursa Efek atau melalui transaksi di luar bursa (transaksi Cver-the-Counter/OTC).
Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
- Membantu calon Emiten (perusahaan terbuka) dalam melaksanakan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering/IPO), dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek yang tidak terjual.
- Istilah Penawaran Umum Saham juga dikenal masyarakat dengan nama go public. Jika Sobat Sikapi ingin membeli saham, kalian harus membuka rekening saham melalui perusahaan sekuritas yang telah memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek dari OJK.
Menyiapkan berkah
Memilih Sekuritas
Silahkan pilih dan kunjungi website sekuritas diatas untuk melakukan pembukaan rekening efek.
Langkah Kedua
Setelah rekening sekuritas kamu sudah bisa digunakan untuk bertransaksi saham, maka langkah selanjutnya yaitu menyetorkan dana ke nomor RDN (rekening dana nasabah) di akun rekening efek yang kamu miliki.
Cara menyetornya cukup mudah, seperti halnya melakukan transfer biasa (transfer antar rekening bank).
Lalu, ketika selesai melakukan Top up, maka tunggu sejenak kemudian cek akun rekening efek, setelah dana masuk maka langkah selanjutnya bertransaksi saham.
Langkah Ketika
Nah, pada tahapan ini kamu sudah bisa melakukan transaksi saham, maka saran dari kami terlebih dahulu sebagai tahap percobaan, maka pilih lah saham-saham perusahaan besar.
Tujuannya apa? Agar nantinya ketika harga sahamnya naik atau turun pisikologis kamu tidak akan terlalu tertekan, karena saham yang kamu miliki diawal adalah perusahaan besar yang telah kamu kenal.
Kemudian, untuk meminimalisir terjadinya kerugian dalam berinvestasi saham, terlebih dahulu kamu harus memperlajari ilmu analisa seperti analisa fundamental, analisa bandarmologi dan analisa teknikal.
Karena berinvestasi tanpa ilmu itu jatuhnya sama dengan memberikan kerugian kepada diri kamu sendiri.
Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat...