Assalamu'allaikum.....
Rizensia.com - Dampak dari merebaknya virus corona membuat pasar modal indonesia terus mengalami penurunan yang begitu tajam, sehingga membuat saham-saham didalam pasar modal indonesia mengalami penurunan harga.
Hal ini dipicu oleh kecemasan investor dalam dan luar negeri, akibatnya banyak yang mulai menarik dananya dari pasar modal indonesia untuk sementara waktu.
Merespon penurunan harga index pasar modal, maka dalam hal ini Bursa Efek Indonesia mengeluarkan kebijakan yakni pelarangan aksi short selling. Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwa kebijakan short selling disini bukanlah jual beli jangka pendek atau trading yang dilarang. Melainkan short selling yang dimaksud adalah aksi meminjam saham untuk dijual kembali.
Jadi keuntungan yang di cari disini yaitu capital gainnya dibalik, bukan selisih naiknya melainnkan selisih turunnya harga.
Cara ini dilakukan oleh trader apabila ia meyakini bahwa harga saham yang ia beli akan turun dalam jangka pendek kedepan, oleh karena itu dia meminjam saham ke perusahaan sekuritas untuk dijual saat ini dan akan dibeli kembali pada saat harga saham benar-benar jatuh.
Nantinya setelah dibeli kembali maka saham tadi dikembalikan ke perusahaan sekuritas dan dia memperoleh selisih jual beli tersebut. Contohnya ketika harga jual Rp500, dan dibeli kembali pada harga Rp450 maka selisih ini yang akan didapatkan oleh trader dan sahamnnya dikembalikan ke perusahaan sekuritas.
Rizensia.com - Dampak dari merebaknya virus corona membuat pasar modal indonesia terus mengalami penurunan yang begitu tajam, sehingga membuat saham-saham didalam pasar modal indonesia mengalami penurunan harga.
Hal ini dipicu oleh kecemasan investor dalam dan luar negeri, akibatnya banyak yang mulai menarik dananya dari pasar modal indonesia untuk sementara waktu.
Skema Short Selling. Foto via the balance |
Jadi keuntungan yang di cari disini yaitu capital gainnya dibalik, bukan selisih naiknya melainnkan selisih turunnya harga.
Cara ini dilakukan oleh trader apabila ia meyakini bahwa harga saham yang ia beli akan turun dalam jangka pendek kedepan, oleh karena itu dia meminjam saham ke perusahaan sekuritas untuk dijual saat ini dan akan dibeli kembali pada saat harga saham benar-benar jatuh.
Nantinya setelah dibeli kembali maka saham tadi dikembalikan ke perusahaan sekuritas dan dia memperoleh selisih jual beli tersebut. Contohnya ketika harga jual Rp500, dan dibeli kembali pada harga Rp450 maka selisih ini yang akan didapatkan oleh trader dan sahamnnya dikembalikan ke perusahaan sekuritas.