Holding BUMN |
Assalamu’allaikum.....
Rizensia.com – Holding BUMN beberapa tahun belakangan ini terus kita dengar beritanya, tak hanya satu atau dua BUMN saja yang direncanakan oleh Pemerintah untuk dibentuk holdingnya. Melainkan setiap jenis atau lini usaha yang dimiliki BUMN harus terbentuk grup perusahaanya.
Holding sendiri adalah sebuah perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan lain (Subsidiary Company) yang berada dalam suatu payung atau group perusahaan.
Nantinya Holding berperan selain sebagai pemegang saham, ia juga menjadi penentuh arah bisnis anak usaha perusahaan.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo memiliki beberapa manfaat dan tujuan, sehingga mereka mendorong untuk terbentuknya Holding BUMN. Satidaknya ada tiga, Pertama untuk memperbesar kemampuan BUMN agar menjadi lebih baik. Kedua, Efisiensi dan Kolaborasi antara perusahaan BUMN. Ketiga, Memperbesar penerimaan dividen untuk negara.
Saat ini ada 5 group BUMN yang berhasil di holdingkan, berikut ini kami bagikan:
PT Pupuk Indonesia (Persero)
Holding BUMN pertama yang terbentuk adalah PT. Pupuk Indonesia, dimana perusahaan ini membawahi beberapa perusahaan pupuk BUMN. Awalnya perusahaan ini bernama PT Pupuk Sriwidjaja pada tahun 1997 perusahaan ini ditugasi sebagai induk perusahaan (holding company) menjadikan ia sebagai Holding pertama yang dimiliki oleh BUMN.
Pada tanggal 3 April 2012, perusahaan ini ditugasi menjadi Investment and Strategic Holding, nama Perusahaan resmi berganti menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero).
Adapun perusahaan yang berada dalam Holding ini yakni PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang (PKC), PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP).
Perum Perhutani
Perusahaan Holding dibidang Kehutanan yakni Perum Perhutani, terbentuk sejak tahun 2014 group ini pada tahun pertama terbentuk langsung mempunyai laba yang melonjak. Perum Perhutani mempunyai 8 (delapan) entitas anak Perusahaan, 5 (lima) perusahaan berbentuk holding kehutanan, dimana Perum Perhutani menjadi induk Holding BUMN Kehutanan yaitu PT. Inhutani I, PT. Inhutani II, PT. Inhutani III, PT Inhutani IV dan PT. Inhutani V. Sedangkan PT. BUMN Hijau Lestari I, PT Palawi Resorsis dan PT Perhutani Anugerah Kimia merupakan perusahaan patungan.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
BUMN Holding yang telah lama terbentuk selanjutnya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dimana holding perusahaan semen ini terbentuk ketika dimasa Presiden Susilo Bambang Yudhyono. Holding ini mengelola lini bisnis semen dan turunannya.
Sekilas tentang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“SMGR”), perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 di Gresik, dengan nama NV Semen Gresik. Pada tahun 1991, PT Semen Gresik merupakan perusahaan BUMN pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia.
Selanjutnya, pada tahun 1995, PT Semen Gresik (Persero) Tbk melakukan konsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa yang kemudian dikenal dengan nama Semen Gresik Group.
Dalam perkembangannya pada tanggal 7 Januari 2013, PT Semen Gresik (Persero) Tbk bertransformasi menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan berperan sebagai strategic holding company yang menaungi PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company.
Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) telah resmi mengakuisisi 80,6% kepemilikan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 11 Februari 2019, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah disahkan perubahan nama PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Dengan prinsip “Membangun Kekuatan Memajukan Indonesia“ Semen Indonesia terus meningkatkan sinergi dan inovasi demi mencapai keunggulan kualitas, menjaga keterpaduan dan kesinambungan kinerja ekonomi, berkomitmen terhadap lingkungan serta memberikan manfaat sosial dalam seluruh kegiatan operasional.
Berkat langkah holding semen, membuat Semen Indonesia Group menjadi perusahaan semen terbesar dan terintegrasi di asia tenggara bahkan dunia.
MIND ID
MIND ID menaungi beberapa perusahaan tambang milik BUMN seperti PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), dan PT Timah Tbk.
MIND ID merupakan bentuk sinergi lima perusahaan tambang terbesar Indonesia yang akan mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya mineral yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, untuk membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
PT Pertamina (Holding Minyak dan Gas)
Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selanjutnya adalah perusahan yang menangani lini bisnis Migas yang di pimpin oleh PT Pertamina (Persero), Holding ini resmi terbentuk membawahi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN sebagai anggota holding.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menyampaikan seperti dikutip dari DetikFinance, dimana holding telah resmi terbentuk setelah Menteri BUMN Rini Soemarno menandatangani akta pengalihan saham seri B milik negara sebesar 56,96% di PGN kepada Pertamina.
"11 April (holding BUMN migas sudah terbentuk)," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).
Holding migas saat ini masih dalam tahap integrasi usaha antara Pertamina, PGN, Pertagas dan anak usaha lainnya.
Itulah 5 Holding BUMN yang telah terbentuk, semoga dengan hadirnya Holding BUMN ini semakin memajukan BUMN Indonesia untuk bersaing dengan Holding perusahaan dari negara tetangga kita. Dan kehadiran mereka membawah kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia.