Assalamu’allaikum….
Rizensia.com – Di Indonesia sebagai pengguna bahan bakar bisa dengan bebas dalam memakai bahan bakar, karena Pertamina telah mengeluarkan beberapa macam bahan bakar untuk kendaraan, baik itu bermesin bensin maupun bermesin diesel.
Khusus untuk mesin diesel pihak Pertamina memberikan pilihan tingkatan bahan bakar, seperti Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex. Dari beberapa jenis bahan bakar itu, mempunyai plus dan minusnya. Baik itu dari segi kualitasnya dan ekonomi (harga).
Nah, pada kesempatan ini Rizensia akan membahas tentang perbedaan bahan bakar Solar dan Biosolar (Biodiesel). Artikel ini sebenarnya hasil dari pertanyaan salah satu pengunjung kami, maka pada kesempatan ini Rizensia akan membahasnya.
Perbedaan antara Solar dan Biosolar sebenarnya dari segi sumber, jika solar didapat dari pengolahan minyak mentah yang diambil dari dalam minyak bumi. Sendangkan Biosolar dibuat dari hasil fermentasi yang mana didalamnya terdapat kandungan mikro organisme yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak sayur, minyak hewan, atau dari buah-buahan contoh buah jarak.
Dari segi pembakaran antara Solar dan Biosolar, memiliki sifat pembakaran yang mirip. Dan Biosolar bisa menjadi pengganti Solar (minyak bumi). Namun, dalam pengaplikasiannya Biosolar lebih sering digunakan sebagai penambah campuran diesel petroleum.
Manakah yang ramah lingkungan Solar atau Biosolar?
Tentunya dari kedua jenis bahan bakar ini Biosolar lah yang ramah terhadap lingkungan, karena dia terbuat dari sumber energi terbarukan, sehingga tidak menghasilkan gas karbon dioksida.
Semoga bermanfaat 🙂
Ilistrasi Perbedaan Solar dan Biosolar. Foto via autobild.co.id |
Rizensia.com – Di Indonesia sebagai pengguna bahan bakar bisa dengan bebas dalam memakai bahan bakar, karena Pertamina telah mengeluarkan beberapa macam bahan bakar untuk kendaraan, baik itu bermesin bensin maupun bermesin diesel.
Khusus untuk mesin diesel pihak Pertamina memberikan pilihan tingkatan bahan bakar, seperti Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex. Dari beberapa jenis bahan bakar itu, mempunyai plus dan minusnya. Baik itu dari segi kualitasnya dan ekonomi (harga).
Nah, pada kesempatan ini Rizensia akan membahas tentang perbedaan bahan bakar Solar dan Biosolar (Biodiesel). Artikel ini sebenarnya hasil dari pertanyaan salah satu pengunjung kami, maka pada kesempatan ini Rizensia akan membahasnya.
Perbedaan antara Solar dan Biosolar sebenarnya dari segi sumber, jika solar didapat dari pengolahan minyak mentah yang diambil dari dalam minyak bumi. Sendangkan Biosolar dibuat dari hasil fermentasi yang mana didalamnya terdapat kandungan mikro organisme yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti minyak sayur, minyak hewan, atau dari buah-buahan contoh buah jarak.
Dari segi pembakaran antara Solar dan Biosolar, memiliki sifat pembakaran yang mirip. Dan Biosolar bisa menjadi pengganti Solar (minyak bumi). Namun, dalam pengaplikasiannya Biosolar lebih sering digunakan sebagai penambah campuran diesel petroleum.
Manakah yang ramah lingkungan Solar atau Biosolar?
Tentunya dari kedua jenis bahan bakar ini Biosolar lah yang ramah terhadap lingkungan, karena dia terbuat dari sumber energi terbarukan, sehingga tidak menghasilkan gas karbon dioksida.
Semoga bermanfaat 🙂