Perkembangan smartphone membuat para pabrikan dengan merek besar terus menunjukan eksistensinya di pasar global dan menjadi merek nomor satu didunia. Pasar smartphone global masih dikuasai oleh Samsung dan Apple yang sudah lama menjadi raja di segmen Smartphone, namun ada juga merek baru yang masuk menduduki posisi 5 besar.
Oppo serta Vivo menjadi merek smartphone global dan menduduki posisi 4 serta 5 dunia. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) hingga kuartal pertama 2016, Vivo meraih market share 4,3 persen (Posisi 5 Dunia), kemudian Oppo berada di posisi ke empat dengan market share 5,5 persen. Sendangkan Huawei menduduki posisi ke tiga dengan market share 8,2 persen.
Appel dan Samsung menduduki posisi kedua dan posisi puncak dengan merket share masing-masing sebesar 15,3 persen dan 24,5 persen. Masuknya keduan merek seperti Oppo dan Vivo kelima besar menjadi brand/merek terpopuler di Dunia menjadi suatu prestasi bagi kedua merek smartphone yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.
Di Indonesia sendiri Oppo mendulang kesuksesan dan menjadi merek dengan market share posisi ketiga di Indonesia, dengan mengandalkan smartphone anyar mereka F1s dan sebelumnya juga telah sukses dengan Smartphone F1.
Bahkan target penjualan satu juta unit (Juni-Agustus 2016) juga sudah mencapai 71 persen. Seperti yang di paparkan oleh Alinna Wenxin, Brand Manager Oppo Indonesia, kepada Beritasatu Rabu 03 Agustus 2016.
Di pasar smartphone Indonesia, pertumbuhaan bisnis Vivo mengalami pertumbuhan yang baik, mereka masuk dengan menyasar produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar smartphone Indonesia. Produk smartphone Vivo Indonesia sendiri terbagi atas dua seri, yaitu seri V dan Y.
Ilustrasi Vivo. Foto via detikinet (Istimewa/engadget)
Oppo serta Vivo menjadi merek smartphone global dan menduduki posisi 4 serta 5 dunia. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) hingga kuartal pertama 2016, Vivo meraih market share 4,3 persen (Posisi 5 Dunia), kemudian Oppo berada di posisi ke empat dengan market share 5,5 persen. Sendangkan Huawei menduduki posisi ke tiga dengan market share 8,2 persen.
Appel dan Samsung menduduki posisi kedua dan posisi puncak dengan merket share masing-masing sebesar 15,3 persen dan 24,5 persen. Masuknya keduan merek seperti Oppo dan Vivo kelima besar menjadi brand/merek terpopuler di Dunia menjadi suatu prestasi bagi kedua merek smartphone yang berasal dari negara tirai bambu tersebut.
Di Indonesia sendiri Oppo mendulang kesuksesan dan menjadi merek dengan market share posisi ketiga di Indonesia, dengan mengandalkan smartphone anyar mereka F1s dan sebelumnya juga telah sukses dengan Smartphone F1.
Bahkan target penjualan satu juta unit (Juni-Agustus 2016) juga sudah mencapai 71 persen. Seperti yang di paparkan oleh Alinna Wenxin, Brand Manager Oppo Indonesia, kepada Beritasatu Rabu 03 Agustus 2016.
"Secara market share, Oppo di Indonesia sudah berada di posisi tiga. Target penjualan satu juta unit (Juni - Agustus 2016) juga sudah tercapai 71 persen," papar Alinna, di peluncuran Oppo F1s, di Jakarta, Rabu (3/8).Sendangkan Vivo sendiri mampu menggeser Lenovo di posisi kelima. Pada kuartal pertama 2016, Vivo tercatat sukses mengirim 14,3 juta unit Smartphone dengan pertumbuhan 123,8% per tahun.
Di pasar smartphone Indonesia, pertumbuhaan bisnis Vivo mengalami pertumbuhan yang baik, mereka masuk dengan menyasar produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar smartphone Indonesia. Produk smartphone Vivo Indonesia sendiri terbagi atas dua seri, yaitu seri V dan Y.